Comments

3-comments

Seleksi Tilawatil Qur'an & Hadist (STQH) Tingkat Desa di Desa Selebung Ketangga

Pembukaan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an & Hadist (STQH) Tingkat Desa di Desa Selebung Ketangga: Pembukaan Meriah dan Diawali dengan Pawai Alagoris

Selebung Ketangga, WartaDesa 13/11/2024- Pelaksanaan STQH (Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits) Tingkat Desa Selebung Ketangga pada hari pertama dimulai dengan pendaftaran peserta yang dikelola oleh panitia, yang kemudian dilanjutkan dengan Pawai Alagoris. Pawai ini diikuti oleh seluruh peserta STQH serta masyarakat setempat, dan menjadi simbol semangat religiusitas serta ukhuwah Islamiyah dalam menyambut pelaksanaan acara.

Secara keseluruhan pawai alagoris ini, rangkaian acara tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat kolektif dalam memperdalam ajaran agama Islam, khususnya dalam konteks Tilawatil Qur'an dan Hadits.

Pawai Alagoris

Pelaksanaan STQH (Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits) tingkat Desa Selebung Ketangga dimulai dengan penuh semangat pada hari pertama. Acara dibuka dengan pawai alagoris yang diikuti oleh seluruh peserta STQH dan Siswa SDN 1,2,3 yang berada di Desa Selebung Ketangga, selain itu hadir juga dari siswa Raudatul Athfal (RA) Haska Khafilah, Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad NWDI Gon Luek, MTs NWDI Selebung Ketangga, Karang Taruna, PKK, serta Mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dan Universitas Hamzanwadi Selong yang sedang KKN yang berlokasi di Desa Selebung Ketangga. Pawai ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan semangat religiusitas, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar peserta dan masyarakat. Pawai ini dibuka langsung oleh Purn. Ratnawang selaku Kepala Desa Selebung Ketangga.  https://www.facebook.com/reel/891111603166910

Pawai Alagoris

Pada malam pembukaan, acara dihadiri oleh seluruh jajaran Muspika Kecamatan Keruak, bersama tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) dari Desa Selebung Ketangga. Pada malam hari, acara pembukaan resmi STQH berlangsung dengan dihadiri oleh seluruh unsur Muspika Kecamatan Keruak, bersama dengan Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Selebung Ketangga. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini mencerminkan dukungan dan partisipasi aktif dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kecintaan terhadap Al-Qur'an dan Hadits di tingkat desa.

Pada malam hari Kamis, 11 Jumadil awal 1446 H / 13 November 2024. Acara dibuka dengan rangkaian acara, diawali dengan pembacaan Basmalah dipandu oleh S. Abdul Jalil Al Idrus, M.Pd selaku MC. Kemudian Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ust. Nurullah, S,Pd.I.,Gr.  Berlanjut dengan membaca Sholawatun Nahdatain yang dimpin oleh Ust. Abdurrahman, QH. Kemudian menyanyikan lagu indonesia raya diikuti oleh semua yang hadir. Kemudian setelah itu menyanyikan Mars MTQ oleh anak-anak dari berbagai TPQ. 

Pembukaan Acara STQH Tingkat Desa di Desa Selebung Ketangga

Kemudian laporan dari Ketua Panitia STQH sekaligus Ketua LPTQ Desa Selebung Ketangga oleh Jabar, S.Ap., MAp. (Sekdes) yang memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan dengan sambutan dari Purn. Ratnawang Selaku Kepala Desa Selebung Ketangga. Dalam sambutannya ia mengemukakan bahwa pelaksanaan STQH ini adalah Desa Selebung Ketangga adalah desa yang mengadakan STQH pertama kali di lingkup kecamatan Keruak. Besar harapan dengan kegiatan semacam ini akan meningkatkan pemahaman serta kecintaan terhadap Al-Qur'an dan Hadits di tingkat desa. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan do'a bersama yang dipimpin oleh H. Ahmad Fathanah, S.HI, M.H. Selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Keruak, memohon keberkahan dan kelancaran untuk seluruh rangkaian acara. 


Setelah do'a acara berlanjut dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Hakim yang berisi penunjukan hakim-hakim yang akan memimpin jalannya lomba STQH. Pembacaan SK Dewan Hakim ini penting untuk memberikan kejelasan mengenai pengawasan dan penilaian lomba.

Selanjutnya, Mamiq Sa'i selaku Ketua LPTQ Kecamatan Keruak melakukan pengukuhan terhadap Dewan Hakim secara resmi. Pengukuhan ini menandakan bahwa Dewan Hakim siap melaksanakan tugasnya dalam menilai setiap peserta dengan penuh amanah dan objektivitas.

Foto Bersama Dewan Hakim STQH Tingkat Desa Selebung Ketangga

Selanjutnya, Mamiq Sa'i selaku Ketua LPTQ Kecamatan Keruak memberikan arahan dan support untuk melaksankan kegiatan ini dengan juknis yang sudah ditetapkan, baik anggaran dan sistematisnya. Ia juga berharap untuk selalu menanamkan nilai-nilai Qur'ani kepada anak-anak penerus bangsa.Besar harapan sesuai dengan tema yang tertulis.

Setelah rangkaian acara tersebut, acara ditutup dengan mengucapkan kalimat hamdalah dipandu oleh MC. (S. Abdul Jalil Al Idrus)

PPL_KKN MAGANG III STIT Palapa Nusantara TA. 2024

Pelepasan, Program  & Penarikan PPL_KKN Magang III STIT Palapa Nusantara TA. 2024

A. Profil Mahasiswa


Data mahasiswa beserta informasi Magang III/PPL:

  1. Muhamad Harianto
    • NIM: 202111520004
    • Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam
    • Tanggal Lahir: 16-12-2003
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Selak ampan, desa pijot, Kec. Keruak
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Pengangguran
    • Cita-cita: Dosen
    • Harapan: Lebih bertanggung jawab kepada kelompok.
  2. Nurul Adila Brintasa
    • NIM: 202111520062
    • Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam
    • Tanggal Lahir: 01-06-2003
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Serumbung desa pemongkong, Kec. Jerowaru
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Menjadi wanita sukses
    • Harapan: Sering dikunjungi oleh DPL.
  3. Rosalinda
    • NIM: 202111527017
    • Jurusan: PIAUD
    • Tanggal Lahir: 12-05-2003
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Mampe, Wakan Jerowaru
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Nganggur
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Jaya dan sukses selalu.
  4. Wahyuni Wihartati
    • NIM: 20211527016
    • Jurusan: PIAUD
    • Tanggal Lahir: 07-05-2003
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Kelotok
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Dosen muda
    • Harapan: Dapat dukungan dalam situasi apapun.
  5. Arniwati
    • NIM: 202111527022
    • Jurusan: PAUD
    • Tanggal Lahir: 26-11-2003
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Mampe, desa Wakan, Kec. Jerowaru
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Sering dijenguk dan dibawakan oleh-oleh.
  6. Munawir Sazali
    • NIM: 202300420040
    • Jurusan: MPI
    • Tanggal Lahir: 31-12-1987
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Tambun
    • Status Perkawinan: Kawin
    • Cita-cita: Sukses
    • Harapan: Kondisional.
  7. Maharani
    • NIM: 202111501011
    • Jurusan: Pendidikan Agama Islam (PAI)
    • Tanggal Lahir: 17-12-2003
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Desa Kwang Rundun, Kec. Jerowaru
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Belum kerja
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Mendidik mahasiswa untuk sukses.
  8. Lalu Mardayun
    • NIM: 202200426095
    • Jurusan: PGMI
    • Tanggal Lahir: 20-05-2002
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Keranji
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Lulus PNS/PPPK
    • Harapan: Memudahkan dalam menyusun laporan.
  9. Sofian Hamdi
    • NIM: 202111501045
    • Jurusan: PAI
    • Tanggal Lahir: 19-06-2003
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Rige desa Pandan Wangi
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Sering memberi arahan.
  10. Herman
    • NIM: 202300420048
    • Jurusan: MPI
    • Tanggal Lahir: 16-08-1987
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Pepao Timur, Desa Lekor, Kec. Janapria
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Wirausaha
    • Cita-cita: Pengusaha sukses
    • Harapan: Pembinaan dan kunjungan berkala.
  11. Rosidi Soepianto
    • NIM: 202111501012
    • Jurusan: Pendidikan Agama Islam
    • Tanggal Lahir: 17-11-2002
    • Jenis Kelamin: Laki-Laki
    • Alamat: Dusun Lendang Terak, Desa Emas Buana
    • Status Perkawinan: Kawin
    • Pekerjaan: Guru
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Nilai yang bagus.
  12. Yuni Wardatussururi
    • NIM: 202111526043
    • Jurusan: PGMI
    • Tanggal Lahir: 28-12-2002
    • Jenis Kelamin: Perempuan
    • Alamat: Dasan Baru, Desa Keruak, Kec. Keruak
    • Status Perkawinan: Belum Kawin
    • Pekerjaan: Belum kerja
    • Cita-cita: Guru
    • Harapan: Memiliki kesempatan.

 B. Penerimaan Mahasiswa di MTS Yaqin Kwang Rundun








C. Program-Program Mahasiswa

KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Minggu ke 1 (22 - 28 Juli 2024)

    1. Senin: Penyerahan mahasiswa magang III & KKN di MI Yaqin 3.
    2. Selasa: Observasi lingkungan sekolah dan perkenalan dengan siswa.
    3. Rabu - Jum’at: Mengajar Siswa Kelas 3 hingga 5 dengan berbagai Mata Pelajaran (Bahasa Indonesia, Fiqih, PKN, PJOK, IPA, SBDP).
    4. Sabtu - Minggu: Libur.

Minggu ke 2 (29 Juli - 4 Agustus 2024)

    1. Senin: Upacara bendera dan mengajar kelas 5 (Matematika, Ski, SBDP).
    2. Selasa - Jum’at: Mengajar dengan berdoa sebelum kelas, mengajarkan mata pelajaran yang sama dengan minggu sebelumnya.
    3. Sabtu - Minggu: Libur.

Minggu ke 3 (5 - 11 Agustus 2024)

    1. Senin: Upacara bendera dan mengajar kelas 5 (Matematika, Ski, SBDP).
    2. Selasa - Jum’at: Mengajar dengan mata pelajaran yang konsisten, berdoa sebelum kelas.
    3. Sabtu - Minggu: Libur.

Minggu ke 4 (12 - 18 Agustus 2024)

    1. Senin: Upacara bendera dan mengajar kelas 5 (Matematika, Ski, SBDP).
    2. Selasa - Jum’at: Mengajar dengan mata pelajaran yang sama, ditambah memeriahkan HUT RI ke-79 pada Sabtu.
    3. Minggu: Libur.

Minggu ke 5 (19 - 1 September 2024)

    1. Senin: Upacara bendera dan mengajar kelas 5 (Matematika, Ski, SBDP).
    2. Selasa - Jum’at: Mengajar dengan fokus pada doa sebelum kelas dan berbagai mata pelajaran.
    3. Sabtu - Minggu: Libur.

Selama lima minggu pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa aktif dalam proses mengajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, termasuk upacara bendera dan perayaan HUT RI. Dan yang paling berkesan mahasiswa mebuat tiang bendera yang selama atau dari berdirinya madrasah ini tidak ada tiang bendera. hadirnya mahasiswa PPL_KKN Magang III STIT Palapa Nusantara TA. 2024 di sana sehingga bisa melaksanakan apel bendera setiap seninnya. Setiap minggunya, mahasiswa terlibat dalam pengajaran berbagai mata pelajaran dengan pendekatan yang konsisten, serta menjalin komunikasi baik dengan siswa dan guru di MI Yaqin 3. Libur di akhir minggu memberikan waktu istirahat yang diperlukan.



D. Penarikan





   Arsip STIT Palapa Nusantara Lombok NTB on Facebook. Here

    Arsip STIT Palapa Nusantara Lombok NTB on Instragram. You can searching at ppl/kkn_kwang_rundun




REFLEKSI DWI MINGGUAN 3.3

REFLEKSI DWI MINGGUAN 3.3 || PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID


Model segitiga refleksi yang Anda maksud kemungkinan besar adalah model refleksi yang dikembangkan oleh David Kolb. Kolb dikenal dengan Kolb's Experiential Learning Model, yang menggambarkan proses belajar sebagai siklus yang terdiri dari empat tahap: pengalaman konkret, refleksi terhadap pengalaman, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen aktif.

Model ini sering digambarkan dalam bentuk segitiga atau lingkaran untuk menunjukkan hubungan antara keempat tahap tersebut. Dalam konteks refleksi, Kolb menekankan pentingnya merenung tentang pengalaman yang telah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat membentuk pemahaman dan tindakan di masa depan.


1. Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu....

Mengidentifikasi dan menerapkan elemen-elemen penting dalam perancangan program yang berdampak positif pada murid, termasuk bagaimana meningkatkan student agency melalui pemberian suara, pilihan, dan kepemilikan kepada murid. Saya juga dapat memahami bagaimana melakukan pemetaan aset untuk mengoptimalkan program di sekolah.

2. Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa....

Perancangan program yang efektif tidak hanya bergantung pada struktur dan materi yang diajarkan, tetapi juga pada sejauh mana murid merasa terlibat dan memiliki program tersebut. Memberikan suara dan pilihan kepada murid serta menciptakan lingkungan yang mendukung merupakan kunci untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

3. Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini.....

Sangat puas dan terinspirasi. Pembelajaran hari ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana mengelola program secara efektif dan mengintegrasikan student agency dalam setiap aspek perancangan. Saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menerapkan konsep-konsep ini di sekolah saya.

4. Setelah melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah...

Untuk mulai merancang program atau kegiatan di sekolah yang memperhatikan suara dan pilihan murid. Saya akan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru dan murid untuk memastikan bahwa program yang dikembangkan tidak hanya memenuhi tujuan akademis, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan keterlibatan murid. Selain itu, saya akan melakukan pemetaan aset di sekolah untuk mengidentifikasi sumber daya yang dapat mendukung keberhasilan program tersebut.

Ketika Menjadi Mahasiswa UIN Mataram

Ketika Menjadi Mahasiswa UIN Mataram


TEORI HUMANISTIK
Perdebatan di kelas, MK ini diampu oleh Dr. Emawati, M.Ag.

Akreditasi UIN Mataram 2021-2024


Yudisium 2022


Di Kelas Ketika Pascasarjana

Cinta Betepuk Tepuk -untuk Kelas A -S2 -PAI 2020
Videonya >>> Hanya untuk dikenang  

Stadium General Pascasarjana

FOTO S2 PAI SMSTER 1
KENANGAN SEMESTER 2 

Koneksi Antar Materi Modul 3.1-Rangkuman Proses Pembelajaran Program Guru Penggerak

Rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran sampai saat ini pada program guru penggerak (08/08/2024)


Rangkuman Perjalanan Pembelajaran Program Guru Penggerak

1. Filosofi Pendidikan dan Pengambilan Keputusan

Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Pratap Triloka:

Ki Hajar Dewantara mengedepankan konsep pendidikan yang berorientasi pada perkembangan holistik dan kesejahteraan murid. Beliau menekankan bahwa pendidikan harus mendukung pertumbuhan individu secara menyeluruh, mencakup aspek akademis, emosional, dan sosial. Di sisi lain, Pratap Triloka menyoroti pentingnya pengembangan karakter dan moral sebagai inti dari proses pendidikan. Keduanya menekankan bahwa dalam pengambilan keputusan di dunia pendidikan, kita harus mempertimbangkan tidak hanya hasil akademis, tetapi juga perkembangan karakter dan kesejahteraan murid secara keseluruhan.


2. Pengaruh Nilai-Nilai dalam Pengambilan Keputusan

Nilai-Nilai dan Prinsip-Prinsip: 

Nilai-nilai pribadi seperti keadilan, empati, dan integritas merupakan landasan penting dalam proses pengambilan keputusan sebagai seorang guru. Keputusan yang diambil harus mencerminkan nilai-nilai ini untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya etis tetapi juga mendukung kesejahteraan murid dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

Pentingnya nilai-nilai tersebut dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan murid secara holistik.

3. Materi Pengambilan Keputusan dan Kegiatan Coaching

Kaitan dengan Coaching: 

Materi tentang pengambilan keputusan sangat terhubung dengan sesi coaching dalam Program Guru Penggerak. Coaching menawarkan kesempatan untuk merefleksikan dan mengevaluasi keputusan yang telah diambil, serta memastikan apakah keputusan tersebut sudah efektif dalam konteks pembelajaran. Sesi coaching juga berperan penting dalam mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin masih belum terjawab, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk penyempurnaan keputusan dan praktik mengajar. Pentingnya refleksi dan umpan balik dalam proses pengambilan keputusan serta praktik pembelajaran.


4. Pengelolaan Aspek Sosial dan Emosional

Pengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan: 

Kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial dan emosional memegang peranan krusial dalam proses pengambilan keputusan, terutama ketika menghadapi dilema etika. Kemampuan ini membantu guru untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan adil, serta mengurangi potensi dampak negatif pada murid dan lingkungan belajar. Dengan mengelola emosi secara efektif, guru dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil mempertimbangkan kesejahteraan murid dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Pentingnya pengelolaan sosial dan emosional dalam konteks pengambilan keputusan dan dampaknya terhadap murid.

5. Studi Kasus dan Nilai-Nilai Pendidik

Pembahasan Masalah Moral dan Etika: 

Studi kasus yang berfokus pada masalah moral dan etika menekankan pentingnya nilai-nilai yang dipegang oleh pendidik. Melalui evaluasi keputusan dalam konteks studi kasus ini, kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil konsisten dengan prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai pendidikan yang mendasari praktik pengajaran kita. Ini membantu pendidik untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada kesejahteraan murid. Menekankan keselarasan antara keputusan yang diambil dengan nilai-nilai pendidikan dan etika.

6. Dampak Pengambilan Keputusan pada Lingkungan

Lingkungan Positif dan Kondusif: Keputusan yang tepat berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang positif, aman, dan nyaman. Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kebutuhan murid dan dampaknya terhadap lingkungan belajar akan menciptakan suasana yang mendukung perkembangan murid.


7. Tantangan dan Perubahan Paradigma

Tantangan di Lingkungan: 

Tantangan dalam pengambilan keputusan sering kali mencakup penyesuaian terhadap perubahan paradigma di lingkungan pendidikan. Perubahan dalam pendekatan kurikulum, pemanfaatan teknologi, atau kebutuhan murid mempengaruhi cara keputusan diambil. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan ini sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tetap relevan dan efektif dalam mendukung perkembangan murid dan inovasi dalam praktik pendidikan.yang menekankan betapa pentingnya menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan pendidikan untuk menjamin bahwa keputusan yang dibuat tetap efektif dan mendukung perkembangan murid.

8. Pengajaran yang Memerdekakan Murid

Pembelajaran yang Tepat untuk Potensi Murid: 

Ketika membuat keputusan tentang pembelajaran, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan potensi unik setiap siswa. Keputusan yang dirancang untuk mendukung keberagaman potensi siswa akan memperkaya pengalaman belajar mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang secara maksimal. Dengan pendekatan ini, siswa diberdayakan untuk mengeksplorasi dan mencapai potensi penuh mereka, sejalan dengan prinsip pendidikan yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan individu. Perhatian terhadap kebutuhan dan potensi individu siswa dalam proses pengambilan keputusan pendidikan.


9. Pengaruh Keputusan Terhadap Masa Depan Murid

Dampak pada Kehidupan Murid: 

Keputusan yang diambil oleh pemimpin pembelajaran memiliki dampak besar terhadap masa depan siswa. Keputusan yang mendukung pengembangan keterampilan, karakter, dan kesejahteraan siswa tidak hanya membantu pertumbuhan mereka saat ini, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk sukses di masa depan. Pemimpin pembelajaran harus fokus pada kebutuhan holistik siswa dan membuat pengalaman belajar yang positif dan berkelanjutan.Ini menunjukkan betapa pentingnya membuat pilihan yang membantu perkembangan siswa secara keseluruhan dan memengaruhi peluang mereka untuk sukses di masa depan.


10. Kesimpulan dan Keterkaitan Modul

Kesimpulan Akhir: 

Pemahaman tentang dilema etika, paradigma pengambilan keputusan, dan prinsip-prinsip pengambilan keputusan memberikan alat untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan etis. Modul ini telah mengajarkan bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan dengan pengambilan keputusan dan bagaimana refleksi serta coaching membantu dalam proses ini.

Keterkaitan dengan Modul Sebelumnya:

Modul ini membangun pemahaman dari modul-modul sebelumnya dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip karakter, pengelolaan lingkungan belajar, dan pendekatan berbasis nilai dalam konteks pengambilan keputusan.


11. Perubahan Pemahaman dan Dampak

Pemahaman Konsep: 

Modul ini memperdalam pemahaman tentang dilema etika, bujukan moral, paradigma pengambilan keputusan, dan langkah-langkah pengambilan keputusan. Ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana membuat keputusan yang tidak hanya efektif tetapi juga etis.

Perubahan Sebelum dan Sesudah: 

Sebelum modul ini, saya mungkin telah membuat keputusan dalam situasi dilema etika tanpa panduan yang jelas. Setelah mempelajari materi ini, saya kini memiliki kerangka kerja yang lebih solid untuk menangani dilema dan membuat keputusan yang lebih baik, berdasarkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari.

Pentingnya Topik: 

Mempelajari topik ini sangat penting bagi saya sebagai individu dan pemimpin karena memberikan alat untuk membuat keputusan yang tidak hanya efektif tetapi juga etis. Ini berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesional serta kesejahteraan murid.

Bukber SDN 3 Ketapang Raya Kec. Keruak Kabupaten Lombok Timur

Bukber SDN 3 Ketapang Raya Kec. Keruak Kabupaten Lombok Timur


            Kegiatan Buka Bersama  (Bukber) diadakan dengan sederhana. Dilaksanakan pada akhir masuk sekolah setelah akhirnya akan libur, kegiatan ini dilaksankan pada hari rabu atau malam kamis, 24 Ramadhan 1445 H. / 3 April 2024. Walaupun kelihatan sederhana tidak mengurangi khidmatnya kegiatan tersebut. Kegiatan ini adalah kegiatan yang dinantikan oleh siswa. S. Abdul Jalil Al Idrus, M.Pd. selaku Guru PAI di sekolah tersebut, menyempatkan diri untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini juga sesuai arahan M. Zainil Mansur, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 3 Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok  Timur. “Rasa-rasanya kurang afdhol jika tidak melaksanakan kegiatan bukber ini” imbuhnya.

Membaca Surat Yasin dan Surat-Surat Pendek

Kegiatan Berbuka bersama diawali dengan membaca surat yasin, surat-surat pendek dan ditutup dengan do’a pusaka. Diikuti oleh sebagian guru yang berkesempatan hadir dan siswa-siswi SDN 3 Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok  Timur.

Buka bersama SDN 3 Ketapang Raya

Karena waktu untuk berbuka belum tiba. Maka, disampaiakan tausyiah oleh Guru PAI (S. Abdul Jalil Al Idrus, M.Pd.), selama kurang lebih tiga puluh menit. Setelah adzan berkumandang, acara dilakukan dengan berbuka bersama, dan tentunya berdo’a berbuka puasa bersama. Ibu-ibu menyediakan santapan/takjil ala kedar juga. Makanan dibawa dari rumah dan sebagian disiapkan oleh orang tua atau wali murid yang menyediakan makanan untuk anak-anaknya.

Setelah berbuka kegiatan dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah sesuai yang telah dijadwalkan. Sholat magrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan arahan kepala sekolah tentang pentingnya berbuka puasa, beliau juga menyampaikan keistimewaan bulan ramadhan dan malam lailatul qadr di sela antara waktu magrib dan isya. 

https://photos.app.goo.gl/mCnxrJNaLNr5gM7bA

Tiba saatnya mengumandangkan adzan isya. Adzan isya’pun dikumandangkan oleh Abizar siswa kelas 5 SDN 3 Ketapang Raya, dan sholat isya’ secara berjamaah. 

https://photos.app.goo.gl/gKFehmMAYW345Vdm8

Kegiatan dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah dan uraian peringatan nuzulul quran oleh S. Abdul Jalil Al Idrus, M.Pd. selaku Guru PAI di SDN 3 Ketapang Raya sampai akhir kegiatan semua guru dan siswa bersalam-salam. 

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 10

 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 10

CGP Angkatan 10 Kabupaten Lombok Timur dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur

Mengapa Kurikulum Berubah ?


APA ITU KURIKULUM?

Definisi

Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zaman nya, terus dikembangkan dan diadaptasi sesuai dengan konteks dan karakteristik murid, demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini dan masa yang akan datang.

Tujuan

Lebih terkait/relevan dengan perkembangan zaman Memenuhi kebutuhan pendidikan siswa

Menghasilkan generasi yang inovatif untuk masa depan

 

APA KURIKULUM DAPAT BERUBAH?

Kurikulum dapat bersifat dinamis dan terus diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan murid untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.

Seiring berkembangnya zaman, kurikulum juga mengalami perubahan. Perubahan Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pelajar di zamannya masing-masing.

 

KURIKULUM YANG PERNAH DITERAPKAN DI INDONESIA :

  1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun 2004
  2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
  3. Kurikulum 2013 (K-13)
  4. Kurikulum Merdeka

 

APA ITU KURIKULUM MERDEKA?

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memiliki pembelajaran intrakurikuler yang beragam sesuai dengan kondisi murid agar murid lebih mudah memahami konsep dan menguatkan kompetensi. Selain itu, guru juga leluasa untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

 

TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT KI HAJAR DEWANTARA

Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggitingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat

ALASAN

Kurikulum harus sesuai dengan perkembangan zamannya,

Telah dirancang dan disesuaikan untuk memenuhi konteks dan karakteristik siswa.

Kurikulum Ini juga memungkinkan generasi mendatang untuk melihat ke depan.

SOLUSI

Kurikulum Merdeka memiliki pembelajaran intrakurikuler yang beragam, sehingga siswa memiliki cukup waktu untuk mempelajari konsep dan menguatkan kemampuan mereka.

Ciri Kurikulum Merdeka

Lebih berkonsentrasi pada materi penting Struktur kurikulum yang lebih fleksibel

  • Ada  banyak  alat  pendidikan  yang  tersedia.
  • Pembelajaran melalui proyek
  • Meningkatkan kepuasan siswa 

Siswa keracunan di SDN 3 Ketapang Raya -Versi Cerita Asli dari Guru

Siswa keracunan di SDN 3 Ketapang Raya

Pada hari Rabu (17/1/2024), Siswa di SDN 3 Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, mengalami keracunan. Siswa menyantap abon ikan yang dibuat dari ikan tongkol dan dijual kepada teman-temannya di sekolah dengan harga Rp. 1000 perbungkus, yang menyebabkan keracunan.


Seorang siswa menjual abon ikan dan disuruh oleh saudara ibunya ke sekolah untuk menjualnya dengan harga Rp. 1000. Pada saat keluar main siswa membeli abon tersebut dan saat itu belum muncul kejanggalan atau tanda-tanda keracunan. Masuk setelah keluar main kedua bermunculan satu-persatu dibawa ke kantor untuk diberikan penanganan. Ada juga siswa yang izin pulang karena memberi keterangan tidak enak badan.



Satu persatu keluar dibawa oleh rekannya. Dari semua siswa hanya kelas satu saja yang tidak berdampak karena tidak satu siswa kelas satupun yang membeli abon tersebut. Rata-rata siswa yang makan abon tersebut ditandai dengan mengalami pusing, mual dan muntah-muntah” setelah ditanya oleh para guru.

Para guru mengambilkan air kelapa muda yang dipetik di halaman sekolah. Setelah melihat keadaan siswa satu diantara siswa sesak napas dan dibawa ke PKM Keruak. Berselang hitungan menit, siswa yang lain juga mengikuti. Para guru berinisiatif untuk membawa ke PKM Keruak.

Sehingga, yang tadinya hanya tiga siswa, bertambah dan ketika siswa tersebut ditangani di PKM Keruak, diberikan oksigen. Dari PKM membawa ambulan ke SDN 3 Ketapang Raya dengan petugas yang menangani dari puskesmas.  Awalnya dibawa ambulan tiga orang. Sampai pukul 11:36 ambulan balik lagi ke sekolah untuk membawa siswa yang merasa keracuan tersebut untuk dibawa semuanya. 8 siswa dirawat di PKM Kecamatan Keruak dan 12 lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kecamatan Keruak.


Perawatan/observasi dilaksanakan satu jam. Sehingga di siswa yang keracunan yang dibawa ke Rumah Sakit Kecamatan Keruak bisa pulang pada pukul 14.15 Wita. Dan di PKM Kecamatan Keruak bisa pulang pada pukul 16.00 Wita. Totalnya sekitar 20 orang yang mengalami keracunan, dimana yang sudah baik diperbolehkan pulang.



Kepala UPT Kantor dikbud kecamatan keruak, Kapolsek Keruak serta Camat dan sekcam ikut partisipasi turun lapangan melihat kejadian tersebut. Beliau semua menghimbau untuk lebih menjaga dan teliti dalam komsumsi/jajan siswa di sekolah.


Kapolsek sedang diwawancara awak media

Peninjauan Kepala UPT Kantor dikbud kecamatan keruak dan Pengawas pembina SD

Peninjauan Kaplosek Keruak


Jalil Alaydrus

Hasil penelusuran

Cari Blog Ini

Blog Archive

SEARCH

Made with Love by

Made with Love by
Grid Mag Template is Designed Theme for Giving Enhanced look Various Features are available Which is designed in User friendly to handle by Piki Templates Developers. Simple and elegant themes for making it more comfortable

Blogger templates

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Text Widget

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Labels

Pages - Menu

Featured Section

Most Recent